Mak oi, sekiranya dunia masih minta dijelaskan
Cemerlang apa yang begitu dicinta.
Setidaknya, sayangku sayang, lupakan habis-habis,
Kerna apa yang dipucuk hati, masihkah tidak membukti?
Pikirkanlah tipuan-tipuan cerdik
Dan khayal cat cantik-cantik
Tentang berkata benar apa sungguh kejujuran begitu pelit?
Sedemi cinta yang bisa berputik
Dan belaian lidah bukan lagi kecupan palsu
Benamkan kepalaku dalam-dalam di sumur dadamu
Sehingga pada matahari aku tidak lagi malu
Kau pun juga semoga,
Lahir kita memang dari rahim yang begini
Dan yang bukan putera nyata. Ia telah kita bunuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar